Lee Youngwon yang selalu berpikir jika belajar adalah satu-satunya cara untuk lepas dari kemiskinan, tidak pernah melewatkan peringkat pertama di sekolah selama tiga tahun di SMP dan dua tahun di SMA.

Yoo Seonwoo yang disukai dan dianggap sulit didekati oleh semua orang, tiba-tiba muncul di hadapan Youngwon yang mencoba untuk hidup sesuai rencana seperti yang selalu dilakukannya untuk sisa 1 tahun terakhir di sekolah.

Yoo Seonwoo yang dulu satu SMP dengan Youngwon tetapi tidak pernah berbicara sepatah kata pun dengannya, sekarang berpura-pura seolah mengenal Youngwon dengan baik dan dengan jelas menunjukkan ketertarikannya. Seonwoo mengatakan bahwa dia ingin dekat dengan Youngwon.

Youngwon dibuat terombang-ambing oleh Yoo Seonwoo yang kadang-kadang berbicara kasar seolah-olah dia cemburu pada teman Youngwon dan bertindak lembut dan penuh kasih sayang hanya padanya.

"Jika kamu ingin mengambilnya kembali, tidak apa-apa untuk berbohong, jadi katakan kamu menyukaiku."

"Kamu adalah kemalangan pertamaku, pemberontakan... dan juga,"

"Cintaku."

Saat mata kita bertemu, kita akan mengulurkan tangan satu sama lain, kan? Karena aku tidak suka celah terkecil yang ada di antara kita. Aku akan selalu memelukmu tanpa ragu dan memikirkan segalanya tentangmu.

Aroma harum dari tengkukmu, tangan lembutmu yang membelai kepalaku, suara lembutmu yang kembali memanggil namaku.

Dan tawa hangatmu yang menyentuh telingaku, serta kehangatan yang menyelimutiku... Aku ingin selalu menatapmu.