Membintangi film pornografi gay tidak pernah ada dalam daftar keinginan Ed. Dia jujur, dia bukan seorang pamer, dan dia memiliki karir yang layak di bidang keamanan. Dimana, dia juga memiliki hutang yang telah dia usahakan untuk dilunasi selama bertahun-tahun sekarang, dan dia hampir tidak dapat mengikuti bunga yang masih harus dibayar. Jika berhubungan seks gay di depan kamera adalah cara untuk keluar dari lubang ini, maka dia bersedia difilmkan untuk mengambil uang itu. Tetapi ketika dia bertemu Glenn, CEO perusahaan produksi pornografi gay yang karismatik, Ed menemukan dirinya jatuh ke dalam sesuatu yang jauh lebih dalam daripada hutang finansial. Sekarang, Ed datang untuk mencari uang… tetapi apakah dia akan tinggal untuk Glenn?